(iainfmpapua.ac.id) – Dengan sedikit kendala, pelaksanaan Ujian Masuk Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (UM-PTKIN) di Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Fattahul Muluk Papua akhirnya tuntas. Panitia Ujian Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru (SPMB) Jalur UM PTKIN IAIN Fattahul Muluk Papua mengadakan ujian berbasis komputer secara online melalui Sistem Seleksi Elektronik (SSE) yang digelar serentak di seluruh Indonesia, 14 Juni 2022.
Kepala Unit Teknologi Informasi dan Pangkalan Data (TIPD) IAIN Fattahul Muluk Papua, Abu Bakar Sidiq, S.HI memaparkan bahwa pelaksanaan ujian kali ini berjalan lancar secara keseluruhan. “Peserta dapat mengikuti ujian melalui smartphone, personal computer, atau laptop,” paparnya. Ia menyebut terdapat sedikit kendala teknis yang dihadapi beberapa peserta. “Mereka mengalami logout dari aplikasi sehingga harus dilakukan reset login oleh tim IT kami, namun mereka tetap dapat melanjutkan mengerjakan soal ketika login ulang sehingga tidak mempengaruhi durasi waktu pengerjaan” terangnya. Abu Bakar menerangkan, ujian dibagi sebanyak 3 sesi dan 2 ruang. “Dengan jumlah 20 peserta per ruang, dimana sesi 1 dimulai dari pukul 09.30- 11.30 WIT, sesi 2 mulai 12.30- 14.30 WIT, dan sesi 3 mulai 15.30- 17.30 WIT,” ujarnya.
Pihaknya menyampaikan, sebanyak 102 peserta mengikuti ujian jalur UM PTKIN di panlok IAIN Fattahul Muluk Papua. “Peserta berasal dari beberapa daerah di Papua, seperti Jayapura, Nabire, Timika, Sarmi, Waropen, Biak, Papua Barat, dan beberapa peserta dari Makassar dan Jawa,” tuturnya.
Sementara itu, Kepala Sub Bagian Akademik dan Kemahasiswaan M. Irwan, S.T, M.M menyebutkan bahwa para peserta mengerjakan 125 soal dengan durasi waktu 120 menit. “Kelompok ujian SSE UM PTKIN ini dibagi menjadi 2 kelompok ujian yakni IPA dan IPS, sedangkan untuk materi ujiannya terdiri dari bidang tes potensi akademik, kemampuan keislaman dan moderasi beragama, kemampuan baca tulis Al-Qur’an dan bidang IPA dan IPS,” imbuhnya. Pelaksanaan ujian jalur UM PTKIN ini dipantau langsung oleh panitia UM-PTKIN Pusat melalui virtual zoom.
Dalam sambutan pembukaan SSE sebelumnya, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas menyatakan bahwa pihaknya mengapresiasi inovasi dari sisi teknologi yang digunakan dalam SSE UM-PTKIN kali ini. “Sistem yang sudah ada sekarang harus selalu kita tingkatkan ke depan, karena perkembangan teknologi tidak bisa kita hindari,” pungkasnya.
UM-PTKIN merupakan pola seleksi yang dilaksanakan secara nasional oleh seluruh Universitas Islam Negeri (UIN), Institut Agama Islam Negeri (IAIN), dan Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) dalam sistem yang terpadu dan diselenggarakan secara serentak oleh Panitia Pelaksana yang ditetapkan oleh Menteri Agama Republik Indonesia. Hasil kelulusan ujian jalur UM PTKIN ini akan diumumkan secara online pada 30 Juni 2022. (Za/Is/Zul/Her/Ran)