(iainfmpapua.ac.id) – Manfaat dari aplikasi SITALAK adalah semua data terintegrasi di satu sistem. Kepala Unit TIPD IAIN Kudus, Slamet Siswanto, M.Kom menyampaikan hal ini dalam Bimbingan Teknis (BIMTEK) ‘Sosialisasi Sistem Informasi Tatakelola Administrasi Layanan Akademik dan Keuangan (SITALAK)’, yang digelar unit Teknologi Informasi dan Pangkalan Data (TIPD) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Fattahul Muluk Papua di salah satu hotel di Jayapura, 9 Agustus 2023.
“Hal ini memudahkan akses data secara real time, sebagai contoh kita dapat melihat kegiatan dan karya-karya dosen melalui education online system atau edos,” ungkapnya. Manfaat atau keuntungan lainnya, kita dapat menghemat biaya dan ruang penyimpanan. “Karena semua data sudah tersimpan di server, jadi jika diperlukan sewaktu-waktu semua data sudah terdokumentasi dengan baik secara digital,” ungkapnya. Ia menerangkan bahwa ketika semua proses administrasi sudah berbasis online dan beralih ke dokumen digital, maka akan mengurangi dan menghemat penggunaan kertas atau paperless. “Namun penggunaan Sitalak ini memiliki hambatan dan keuntungan atau manfaatnya, seperti tantangan integrasi Sitalak yang akan dihadapi masalah saat entri data, keamanan data, kinerja pemegang akses, proses pemanfaatan data dan estimasi biaya yang tidak akurat,” jelasnya.
Menurutnya penyimpanan data secara digital dapat menekan risiko pencurian data. “Dan juga bisa mempercepat pertumbuhan dan perkembangan lembaga, karena proses pengambilan kebijakan lebih mudah seperti dengan adanya tanda tangan elektornik atau TTE para pejabat bisa mempercepat proses administrasi,” terangnya.
Dalam sambutan sebelumnya, Rektor IAIN Fattahul Muluk Papua Dr. H. Marwan Sileuw, S.Ag, M.Pd menyampaikan bahwa SITALAK merupakan suatu pprogram yang urgent di lembaga. “Sitalak dapat mempercepat proses dan alur administrasi jadi lebih efisien dan fleksibel karena kita tidak perlu melakukan sistem layanan administrasi dan akademik dari meja ke meja,” paparnya. Menurutnya IAIN Fattahul Muluk Papua perlu berbenah dengan menyesuaikan perkembangan ilmu dan teknologi. “Karenanya setelah mengikuti bimtek ini diharapkan setiap unit dapat melakukan action atau mengimplementasikan Sitalak di kampus,” ujarnya.
Ketua Panitia Kegiatan, Abubakar Sidiq, S.HI memaparkan bahwa bimtek ini bertujuan untuk memperkuat sistem layanan akademik yang terintegritas pada semua layanan akademik dan keuangan IAIN FM Papua. “Bersinegri dalam memberikan input masukan untuk mengembangkan lembaga agar lebih maju dan unggul menjadi kampus merdeka belajar,” ujarnya. Pihaknya berharap bimtek ini dapat memperkuat sistem layanan akademik dan keuangan yang terintegritas secara rapi dan terstruktur. “Guna menunjang proses belajar mengajar dan kemajuan kampus,” imbuhnya.
Kegiatan ini diikuti perwakilan dari tiap unit di lingkungan IAIN Fattahul Muluk Papua dan peserta dari instansi lainnya. (Za/Is/Zul/Her/Ran)